Menurut Carlton (2000) dengan menggunakan grid untuk mendapatkan densitas yang sama dibutuhkan jumlah sinar yang lebih besar dibanding dengan tanpa menggunakan grid, tetapi kontras radiografi yang didapat lebih baik.
![]() |
grid |
1. Grid linear
Grid linear ini disebut juga grid paralel karena lempengan –lempengan timbal yang satu dengan yangn lain tersusun paralel.
![]() |
Gambar Konstruksi grid linear (Meredith,1972) |
Grid fokus adalah grid yang garis timbalnya berangsur-angsur miring dari pusat ke tepi sehingga titik perpotongannya bertemu di titik fokus. Grid jenis ini menutupi kekirangan grid jenis linear .
![]() |
Gambar.Konstruksi Grid Fokus ( Meredith,1972 ) |
Grid jenis ini seperti konstruksi linear akan tetapi ketinggian lempengan timbalnya dari tepi ke tengah.semakin tinggi,sehingga sinar oblik masih dapat melewati grid untuk sampai ke film
![]() |
Gambar.Konstruksi Pseudo Grid ( Meredith,1972 ) |
Grid silang merupakan dua garis paralel yang seolah-olah ditimpuk menyilang dengan garis lempengan dengan timbale saling tegak lurus,sehingga sangat efektif menyerap radiasi hambur
![]() |
Gambar.Konstruksi Grid silang ( Meredith,1972 ) |
1. Off- level
Bila pemasangan grid pada kaset rata membentuk sudut terhadap sumber sinar-x.Off level dapat terjadi pada grid linear
![]() |
Gambar. Off level (Christensen,S.1984 ) |
Bila pengaturan grid tidak tepat pada pertengahan film atau titik aksis lampu kolimator tidak dapat jatuh pada pertengahan grid .Off centre dapat terjadi pada grid linear dan grid fokus.
![]() |
Gambar. Off Center (Christensen,S.1984) |
Kesalah ini diakibatkan oleh pengaturan jarak antara fokus dengan grid apakah itu lenih kecil ataupun lebih besar .Off fokus dapat terjadi pada grid linear dan grid fokus
![]() |
Gambar. Off Fokus (Christensen,S.1984 ) |
Pemasangan grid pada permukaan kaset secara terbalik.up side down dapat terjadi pada grid fokus .
![]() |
Gambar. up side down (Christensen,S.1984) |